7 Plugin LMS WordPress Terbaik Untuk Memulai Bisnis Kursus Online

plugin-lms-wordpress-terbaik
LMS berasal dari singkatan Learning Management System, yaitu sebuah platform yang akan membantu orang yang ingin berbagi kursus pendidikan secara online. Wordpress sendiri telah menyediakan plugin LMS yang akan membantu seseorang untuk mengatur dan menjalankan website mereka.
Bagikan Artikel Ini

Daftar Isi Artikel

Berkat internet, saat ini jika kita mempunyai keinginan untuk melakukan kegiatan pembelajaran dengan audiens yang lebih luas kita bisa membuatnya dengan mudah. Dengan kemajuan digitalisasi dan teknologi, pendidikan sekarang menjadi lebih mudah diakses. Saat ini, semuanya tersedia dengan hanya browsing dan klik saja. Selain itu dengan dukungan teknologi, saat ini banyak orang di seluruh dunia dapat berbagi keahlian mereka dengan orang lain, dan disinilah plugin LMS WordPress berperan. Tetapi sebelum kita membahas tentang plugin LMS WordPress terbaik, mari kita bahas apa itu LMS

Apa itu LMS?

LMS berasal dari singkatan Learning Management System, yaitu sebuah platform yang akan membantu orang yang ingin berbagi kursus pendidikan secara online. WordPress sendiri telah menyediakan plugin LMS yang akan membantu seseorang untuk mengatur dan menjalankan website mereka.

Ada berbagai plugin LMS WordPress yang sudah tersedia, tetapi fungsionalitas intinya tetap sama. Selama bertahun-tahun, plugin LMS telah menjadi populer digunakan di banyak sekolah, universitas, LSM, dan pusat pelatihan industri di seluruh dunia.

7 Plugin LMS WordPress Terbaik

Berikut adalah 7 plugin LMS WordPress terbaik yang tersedia di pasaran saat ini:

1. LearnDash

Plugin LMS pertama yang akan kita bahas adalah LearnDash. Dengan menggunakan plugin ini, akan memungkinkan kita untuk melakukan penjualan dan pengelolaan kursus online secara mandiri. LearnDash tersedia mulai dari paket basic seharga $199 yang bisa digunakan untuk mengelola satu website, kemudian tersedia paket plus package seharga $299 yang bisa digunakan untuk mengelola hingga 10 website dan yang terakhir adalah paket pro package seharga $369 yang bisa digunakan untuk mengelola hingga 25 website.

Fitur Plugin LearnDash

Beberapa fitur yang dimiliki oleh LearnDash antara lain:

  • Fitur drag and drop builder yang memudahkan untuk membuat outline materi kursus.
  • Tersedia 8 jenis pertanyaan untuk kuis, antara lain: jawaban tunggal, pilihan ganda, urutkan, pencocokan, isian singkat, teks bebas, survei dan esai.
  • Dapat membuat sistem poin
  • Dapat membuat grup khusus untuk peserta kursus.
  • Menerima tugas, memberi komentar dan memberikan poin untuk tugas yang sudah dikumpulkan.
  • Tampilan yang responsif dan mobile-friendly
  • Adanya fitur perlindungan untuk memastikan konten hanya bisa dibuka oleh peserta kursus.

Kelebihan Plugin LearnDash

  • Mudah digunakan
  • Tersedia focus mode yang membuat tampilan menjadi layaknya kursus profesional
  • Terdapat fitur untuk melihat video yang sudah pernah diakses.
  • Pelajaran yang dibuat dapat digunakan kembali di kursus lain.

Kekurangan Plugin LearnDash

  • Terkesan lambat ketika akan membuat atau mendesain suatu kursus
  • Pilihan desain kurang banyak.

2. LifterLMS

Plugin LMS berikutnya adalah LifterLMS. Plugin ini menyediakan pembuatan kursus online dengan cara drag dan drop yang mudah digunakan. Plugin ini juga dapat terintegrasi dengan plugin WooCommerce. Tersedia dengan versi gratis dan juga versi berbayar mulai dari $99 hingga $999 per-tahunnya. Untuk yang versi berbayar, kita bisa mendapatkan tambahan fitur seperti integrasi dengan payment gateway, email marketing dan sebagainya.

Fitur LifterLMS

  • Setiap member yang terdaftar akan mendapatkan akses dashboard sendiri.
  • Fasilitas lock untuk materi kursus berikutnya yang akan terbuka jika member sudah mencapai tingkat tertentu yang sudah ditentukan.
  • Tersedia sistem keamanan untuk menghindari pencurian dan plagiat.
  • Tersedia laporan detail yang merangkum evaluasi pemahaman member dari progress kursus, kuis dan ujian akhir.
  • Membuat profil dengan mudah.
  • Tersedia pendaftaran untuk member dengan kode aktivasi khusus.
  • Integrasi dengan metode pembayaran.

Kelebihan LifterLMS

  • Tersedia versi gratis dengan fitur dasar
  • Built-in Beaver Builder dan integrasi dengan Divi
  • Terintegrasi dengan gateway pembayaran seperti Authorize.net, PayPal, dan Stripe
  • Gamifikasi dengan memberikan sertifikat dan lencana pada akhir kursus.
  • Terintegrasi dengan marketing tool sepertik Mailchimp dan WP Forms

Kekurangan LifterLMS  

  • Untuk integrasi dengan payment gateway hanya ada di versi berbayar.
  • User interface kurang intuitif, sehingga menyulitkan bagi pengguna pemula.
  • Jika konten semakin besar, dapat bermasalah pada kinerja website.

3. TutorLMS

Selanjutnya kita akan bahas plugin LMS lainnya yaitu TutorLMS. Plugin ini menawarkan solusi untuk membuat sebuah website kursus online yang profesional. Tersedia dari versi gratis hingga pro dengan biaya dari $149 hingga $999.

Fitur Plugin TutorLMS

  • Adanya dukungan Gutenberg Block
  • Pengaturan mudah dengan proses drag and drop
  • Multi instruktur dan multi kelas
  • Mendukung WooCommerce
  • menangani download materi digital dijalankan dengan plugin Easydigital Download.
  • Penggunaan sistem pembayaran kursus juga sangat lengkap dimana ini mendukung pembayaran melalui PayPal, Stripe, Kartu kredit dan transfer bank lokal.

Untuk versi pro ada beberapa fitur tambahan seperti misalnya fitur subscription dan banyak lagi fitur advance seperti pembuatan custom template certificate, multimedia attachments, course review dan lainnya

Kelebihan Plugin TutorLMS

  • Dengan harga yang lebih terjangkau, anda bisa mendapatkan banyak fungsi dibandingkan dengan plugin LMS lainnya
  • Mudah digunakan
  • Menawarkan integrasi dengan WooCommerce
  • Dapat dibuat dengan model subscription, dimana member akan diminta melakukan pembayaran secara rutin.
  • Tersedia 13 template sertifikat yang bisa langsung digunakan.
  • Layout sudah responsive.
  • Dukungan email yang cepat untuk pengguna yang berbayar.
  • Berfungsi dengan baik di sebagian besar tema modern gratis dan berbayar.

Kekurangan Plugin TutorLMS

  • Tidak ada fungsi forum
  • Tidak memiliki API
  • Sebagai plugin baru, masih ada kesalahan ketik dan beberapa bug.

4. Sensei

Plugin LMS keempat adalah Sensei. Plugin yang dibuat oleh Automattic ini membantu anda untuk mengembangkan kursus online. Tersedia mulai dari versi gratis hingga berbayar dengan harga tahunan dapat berkisar antara $129 hingga $279, berdasarkan fitur yang Anda butuhkan.

Fitur Plugin Sensei

  • Manajemen tampilan dan materi kursus
  • Fitur pendaftaran peserta
  • Tersedia enam jenis kuis
  • Tersedia fitur mengunggah dokumen untuk menjawab kuis ataupun ujian.
  • Pilihan sistem penilaian otomatis atau manual.
  • Pembuatan bank soal untuk evaluasi kursus
  • Tersedia berbagai fitur tambahan lainnya baik yang gratis maupun berbayar.

Kelebihan Plugin Sensei

  • Mudah digunakan
  • Kompatibel dengan WooCommerce
  • Terdapat analisis sederhana yang memberikan informasi tentang siswa yang terdaftar, kursus yang sudah selesai dan lainnya.
  • Menyediakan banyak pilihan template.

Kekurangan Plugin Sensei

  • Banyak pengguna yang menghadapi beberapa masalah terkait integrasi dengan tema WordPress
  • Meskipun gratis, Anda perlu menambahkan beberapa fitur dan ekstensi tambahan agar berfungsi dengan benar

5. Teachable

Plugin LMS yang satu ini memberikan pendekatan yang berbeda dari plugin LMS lainnya. Teachable tidak hanya berfokus pada tampilan dan fitur-fitur khusus tetapi plugin ini menonjolkan pada dukungan terhadap marketing, analytics, keamanan dan hosting. Plugin ini tersedia mulai dari plan free dan berbayar mulai dari plan basic dengan biaya $39 per bulan, kemudian ada plan professional dengan biaya $99 per bulan hingga plan Business dengan biaya $499 per bulan.

Perbedaan pada masing-masing plan, selain fitur juga perbedaan pada fee yang dikenakan pada kursus berbayar. Fee ini bisa bebas jika mengambil plan Professional ataupun plan Business.

Fitur Plugin Teachable

  • Dapat menambahkan video, gambar, audio dan PDF ke materi kursus
  • Impor materi dari Dropbox, Google Drive ataupun One Drive
  • Dapat membuat kursus online di halaman Teachable ataupun membuat di domain sendiri.
  • Sudah menampilkan tampilan responsif.
  • Terdapat fitur multi bahasa.
  • Tersedia fitur kuis, forum diskusi dan sertifikat
  • Tersedia berbagai pilihan pembayaran
  • Terdapat fitur promosi seperti paket penjualan, program afiliasi dan sebagainya.

Kelebihan Plugin Teachable

  • Tersedia paket gratis
  • Dapat membuat kursus dengan tampilan yang bagus
  • Struktur dan tata letak yang bagus.
  • Mudah digunakan.

Kekurangan Plugin Teachable

  • Harga untuk versi berbayar tergolong mahal.
  • Tidak tersedia API

6. LearnPress

LearnPress adalah salah satu plugin LMS yang mudah digunakan. Ditawarkan dengan versi free dan versi pro. Kita dapat menambahkan add-ons untuk menambahkan fitur di LearnPress. Add-ons tersedia secara gratis hingga berbayar. Kita dapat memilih satu persatu add-ons. Jika kita ingin mendapatkan akses ke seluruh add-ons berbayar, kita bisa memilih layanan LearnPress Pro. Untuk Layanan LearnPress Pro dikenakan biaya sebesar $249.

Fitur Plugin LearnPress

  • Plugin ini dapat digunakan di banyak website sekaligus.
  • Pengaturan untuk membuat kursus, materi, kuis dan pertanyaan.
  • Tersedia berbagai metode pembayaran.
  • Integrasi dengan BuddyPress
  • Dapat menentukan static page pada setiap kursus.
  • Tersedia berbagai add-ons gratis maupun berbayar.
  • Tersedia dukungan banyak bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Kelebihan Plugin LearnPress

  • Kompatibel dengan tema WordPress apapun
  • Dukungan platform pembayaran seperti Paypal, stripe dan lainnya.
  • Memungkinkan berkomunikasi dengan siswa melalui BuddyPress.
  • Dukungan gamifikasi

Kekurangan Plugin LearnPress

  • Kurangnya support terhadap pengguna LearnPress
  • Jika diakses oleh banyak user, web akan cenderung melambat.

7. WP Courseware

Plugin LMS terakhir yang akan kita bahas adalah WP Courseware. Tersedia dengan 3 paket berbayar dengan masa subscription selama satu tahun, mulai dari paket Teacher seharga $129 yang dapat digunakan untuk mengelola 2 website. Kemudian paket selanjutnya adalah Professor seharga $149 untuk mengelola hingga 10 website. Sedangkan paket yang tertinggi adalah paket Guru dengan harga $199 yang dapat digunakan untuk mengelola hingga 25 website.

Fitur Plugin WP Courseware

  • Fitur Drag and Drop Builder
  • Fitur registrasi untuk melindungi konten kursus. Hanya peserta yang sudah teregistrasi yang dapat mengakses konten kursus.
  • Registrasi peserta secara manual maupun otomatis.
  • Tersedia pilihan penjualan kursus, misal dengan berlangganan ataupun dengan cara membayar sekali.
  • Sudah terintegrasi dengan banyak tema WordPress.
  • Tersedia berbagai macam jenis kuis.

Kelebihan Plugin WP Courseware

  • Fitur drag and drop builder yang memudahkan ketika akan menyusun materi dan kurikulum dari kursus.
  • Dapat membuat berbagai jenis kuis untuk siswa.
  • Kemudahan untuk menambahkan pengguna baru dengan fitur instructor.
  • Kemajuan dan kinerja setiap siswa dapat ditinjau secara real-time.
  • Terintegrasi dengan payment gateway seperti Paypal dan Stripe.

Kekurangan Plugin WP Courseware

  • Agar dapat menjual kursus, diperlukan integrasi dengan platform e-commerce seperti WooCommerce.

Kesimpulan

Dengan semua plugin LMS yang telah dibahas, mungkin agak membingungkan untuk memilih yang mana plugin LMS yang tepat untuk Anda. Namun, jika Anda telah mempertimbangkan semua fitur dan fungsi yang Anda butuhkan, akan lebih mudah untuk memilih satu plugin LMS yang cocok untuk Anda.

Beberapa hal berikut dapat anda pertimbangkan ketika akan memilih plugin LMS, antara lain:

  • Informasi perkembangan kursus
  • Adanya fitur pendaftaran dan manajemen siswa 
  • Tersedia fitur untuk tes dan kuis
  • Fitur otomatisasi & gamifikasi

Selanjutnya anda dapat memilih solusi plugin LMS yang paling sesuai dengan anggaran dan kebutuhan Anda. 

Kamu Suka Artikel Ini? Bagikan Ke Temanmu dan Yang Lain!
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email
Artikel Lainnya Yang Patut Anda Ketahui
Pilih LAMP atau LEMP
Apache
LAMP atau LEMP? Stack Apa Yang Kamu Pilih?

Anda mungkin sering mendengar tentang LAMP dan LEMP ketika berbicara tentang konfigurasi sebuah web server, dan kitapun sering bertanya-tanya sebenarnya apa perbedaan di antara keduanya. Sebenarnya perbedaan yang paling signifikan adalah pada perangkat lunak web server yang digunakan.

Tidak Ingin Ketinggalan Artikel, Tips dan Tutorial Wordpress Terbaru?
Masukkan Email Anda Agar Selalu Update tentang Info Terbaru seputar wordpress.
customer-care-support