Kalau kamu sudah merasa bosan dengan tampilan website kamu yang begitu-begitu saja karena memakai tema standar dari wordpress, saatnya kamu untuk mengganti tema website wordpress kamu. Kamu bisa memilih tema yang tersedia baik yang bersifat gratis ataupun yang berbayar.
Namun selalu saja kekurangan dari template tersebut. Misalnya jika kamu sudah memakai template yang bersifat gratis, kamu akan menemui kesulitan ketika akan melakukan kustomisasi pada layoutnya. Sementara jika sudah memakai tema berbayar, biasanya kamu akan bisa melakukan kustomisasi pada layout, namun sayangnya tema berbayar tersebut juga akan disertai dengan plugin lainnya yang cukup banyak dan mungkin saja plugin tersebut sebenarnya tidak kamu butuhkan.
Page Builder WordPress Terbaik
Jika kamu hanya ingin melakukan kustomisasi pada tampilan website saja, kamu bisa menggunakan plugin page builder wordpress. Dengan page builder kamu bisa dengan mudah membuat layout yang sesuai dengan yang kamu butuhkan. Berikut adalah 5 page builder wordpress terbaik saat ini, antara lain:
1. Elementor Page Builder
Elementor adalah salah satu plugin page builder WordPress yang memiliki fitur lengkap. Kamu bisa melakukan edit halaman website milik kamu dan bisa langsung mengetahui hasilnya. Elementor juga memiliki kecepatan yang baik ketika akan mengatur tata letak website. Kamu juga bisa melakukan operasi yang ada di sistem operasi kamu seperti Ctrl+Z untuk undo. Elementor menyediakan fitur untuk mode maintenance yang berguna di saat kamu melakukan pengembangan website kamu, ketika mode maintenance diaktifkan maka website yang kamu kelola akan menampilkan halaman under construction ketika diakses oleh pengunjung. Bisa dikatakan jika plugin elementor wordpress ini adalah plugin page builder wordpress gratis terbaik.
Beberapa fitur yang dimiliki oleh Elementor Page Builder antara lain:
- Dapat mengedit layout secara real time.
- Tersedia fitur unik seperti box shadows, background overlays, hover effects, animation dan banyak lagi.
- Tersedia banyak template layout.
- Menyediakan history dari perubahan layout.
- Terdapat template kosong.
- Menyediakan mode maintanence dan under construction.
- Tersedia 28 widget gratis.
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh Elementor Page Builder, yaitu:
Kelebihan Elementor:
- Tersedia versi gratis yang sudah memiliki banyak fitur.
- Tampilan antarmuka untuk melakukan proses layout yang bagus.
- Widget yang memudahkan pengguna.
- Dapat dengan mudah dilakukan kustomisasi.
- Tampilan editor pada halaman langsung.
- Adanya fitur personalisasi website.
- Terdapat template layout yang bisa langsung diterapkan.
- Adanya pilihan untuk memberikan tampilan yang responsif.
- Ada fitur untuk membuat pop up.
- Secara rutin diperbaharui.
- Pada versi pro, ada fitur untuk membuat header dan footer.
- Pada versi ada fitur untuk membuat layout pada jenis posting.
Kekurangan Elementor:
- Style dari layout mengikuti styling dari elementor.
- Adanya template yang global dan statis dapat membingungkan.
Elementor mempunyai dua versi, satu versi yang gratis yang dapat diunduh di pustaka plugin milik WordPress, sedangkan yang kedua adalah versi Pro yang berbayar. Versi pro mempunyai banyak fitur tambahan seperti misalnya custom CSS, pembuatan form hingga integrasi dengan aplikasi pihak ketiga seperti mailchimp.
2. Oxygen Builder
Plugin page builder lain yang dapat kamu pilih adalah Oxygen Builder. Plugin ini juga memberikan kemudahan bagi kamu untuk dapat membangun atau mendesain sebuah website WordPress tanpa perlu menulis satu baris kodepun. Plugin ini dilengkapi dengan editor visual yang dioperasikan secara drag dan drop.
Plugin Oxygen Builder ditawarkan dengan harga yang terjangkau yaitu mulai dari $99 dan harga tersebut adalah untuk sekali bayar saja. Selain itu kamu sudah bisa mendapatkan dukungan dan update selama-lamanya dan bisa kamu gunakan untuk beberapa website sekaligus.
Beberapa fitur yang dimiliki oleh Oxygen Builder antara lain:
- Tampilan dashboard yang bagus dan lengkap.
- Kontrol desain hingga tingkat piksel di semua bagian.
- Dilengkapi dengan elemen HTML dasar dan properti CSS yang lengkap.
- Dapat mengedit di semua bagian halaman mulai dari body, menu, header, sidebar hingga footer.
- Terdapat live preview, sehingga setiap perubahan dapat langsung terlihat tanpa harus melakukan refresh.
- Memiliki banyak komponen dan semuanya bersifat responsif serta dapat disesuaikan.
- Memiliki fitur ekspor dan impor desain, sehingga anda dapat ekspor atau impor desain yang telah anda buat ke website yang menggunakan Oxygen Builder lainnya.
Beberapa kelebihan dan kekurangan Oxygen Builder antara lain:
Kelebihan Oxygen Builder:
- Oxygen Builder memberikan kontrol penuh terhadap webiste anda.
- Dapat menyimpan template secara terpusat.
- Memiliki kemampuan untuk membuat popup.
Kekurangan Oxygen Builder:
- Memerlukan waktu untuk memahami cara penggunaannya.
- Tidak kompatibel dengn semua plugin yang mungkin anda gunakan.
3. Beaver Builder
Plugin page builder WordPress terbaik lainnya adalah Beaver Builder. Plugin ini juga memberikan kemudahan buat kamu untuk membuat sebuah layout halaman dengan hanya melakukan drag dan drop. Terdapat modul konten yang cukup banyak sehingga kamu bisa memiliki banyak pilihan ketika akan membuat layout.
Beberapa fitur yang disediakan oleh Beaver Builder antara lain:
- Tersedia Modul konten seperti HTML, foto, text editor, audio, video dan sidebar.
- Tersedia layout full width dan layout berbasis kolom.
- Tampilan sudah mobile friendly dengan layout responsive.
- Dapat menambahkan class dan id CSS.
- Dapat diimplementasikan pada halaman dan postingan.
Beaver Builder mempunyai dua versi yaitu versi lite yang gratis dan versi berbayar. Pada versi lite kamu akan lima widget yaitu editor teks, foto, video, sidebar dan elemen HTML. Sedangkan pada versi berbayar menyediakan berbagai fitur tambahan misalnya widget yang lebih banyak serta dapat digunakan pada banyak website. Pada versi berbayar juga disediakan fitur white labelling, yaitu menjadikan Beaver Builder sebagai layanan kamu. Kamu bisa mengganti logo dan teks Beaver Builder dengan logo dan teks milik kamu. Selain itu pada versi berbayar disediakan 56 template untuk mempercantik tampilan website milik kamu.
Beberapa kelebihan dan kekurangan dari plugin Beaver Builder antara lain:
Kelebihan Beaver Builder:
- Antar muka yang memudahkan pengguna.
- Adanya kemampuan menyimpan template.
- Dapat digunakan di banyak website.
- Memiliki fitur desain moderen, Gradien dan Drop Shadows.
Kekurangan Beaver Builder:
- Widget terbatas dan tidak bisa dikustomisasi.
- Fleksibilitas desain terbatas.
- Tidak terdapat form builder.
4. Page Builder by SiteOrigin
Page Builder By SiteOrigin adalah salah satu plugin page builder wordpress yang bisa kamu pilih. Plugin ini digunakan untuk mengatur halaman website WordPress. Plugin ini hadir dengan tampilan drag dan drop yang sederhana.
Beberapa hal yang dimiliki oleh plugin page builder by SiteOrigin antara lain:
- Page Builder yang kompatibel dengan semua template wordpress.
- Tidak memerlukan kemampuan koding untuk membuat layout.
- Real time editing.
- Adanya history browser.
- Dapat menambahkan style pada baris dan widget.
Plugin Siteorigin page builder ini memiliki dua versi, yaitu versi gratis dan versi premium. Untuk versi gratis sudah memiliki 23 widget dan 25 template. Sedangkan untuk versi premium, selain mendapatkan 17 widget tambahan, kamu juga bisa mendapatkan dukungan dari pelayanan pelanggan melalui email.
Keunggulan dari plugin ini terletak pada editornya yang memiliki dua versi. Editor yang pertama adalah live editor, yang memungkinkan kamu untuk melihat perubahan secara real time. Sedangkan editor yang kedua adalah editor yang memungkinkan kamu untuk mengedit halaman melalui backend wordpress. Plugin ini juga mendukung untuk melakukan modifikasi pada CSS.
Namun Sayangnya, plugin ini masih meninggalkan sisa . kode meskipun plugin telah dilakukan deaktivasi. Bahkan beberapa tombol masih menyisakan shortcode.
Beberapa kelebihan dan kekurangan dari plugin page builder by SiteOrgin ini antara lain:
Kelebihan Page Builder by SiteOrigin:
- Plugin ini termasuk yang terlama sebagai plugin page builder.
- Mudah digunakan, tidak memerlukan keahlian coding.
- Layout yang bisa dikustomisasi.
Kekurangan Page Builder by SiteOrigin:
- Tampilan antar mukanya terlalu sederhana.
- Beberapa widgetnya menggunakan ikon dari wordpress bukan ikon kustom pembuatanya.
- Loading time halaman yang dibuat dengan plugin ini cenderung lebih lambat.
5. Visual Composer Website Builder
Plugin page builder wordpress terbaik terakhir adalah Visual Composer. Mungkin ada yang yang akan menyamakan page builder ini dengan WPBakery. Namun dua Plugin ini sebenarnya adalah 2 plugins berbeda dan berdiri sendiri-sendiri. Walaupun kedua nya berbayar dan bisa digunakan sebagai page builder tapi ada perbedaan besar di antaranya:
- WPBakery builder hanya dapat digunakan sebagai content builder tanpa bisa mengubah / mendesain ulang theme secara keseluruhan seperti footer, header, dsb-nya. Sedangkan Visual Composer bisa digunakan sebagai theme buider.
- WPBakery Buider menggunakan shortcode WordPress, sedangkan Visual composer tidak menggunakan shortcode. Karena Visual Composer di desain ulang dari nol dengan menggunakan react.js.
- Visual composer website builder juga menyediakan layanan hub berbasis cloud, sedangkan WPBakery builder tidak memilikinya.
Nah, sudah tahu kan perbedaan WPBakery builder dan Visual composer. Jadi kamu bisa membedakan dan jangan keliru ketika akan memilih kedua plugins ini.
Beberapa fitur yang dimiliki oleh plugin Visual Composer antara lain:
- Fitur pembuatan layout dengan proses drag dan drop.
- Real time front end yang memungkinkan untuk melihat setiap perubahan secara real time.
- Fleksibilitas pada penataaan layout. Anda dapat dengan mudah menambahkan baris atau kolom.
- Layout desain dapat disimpan dan digunakan kembali.
- Tersedia berbagai macam template layout yang siap untuk digunakan.
Beberapa kelebihan dan kekurangan plugin Visual Composer sebagai berikut:
Kelebihan Visual Composer Website Builder:
- Cocok untuk pemula karena tidak memerlukan coding.
- Mempunyai fitur pengeditan front-end.
- Sistem template yang intuitif dan responsif.
- Desain yang responsif.
Kekurangan Visual Composer Website Builder:
- Tidak memiliki grid buider dan role manager.
- Tidak ada fungsi ekspor dan impor.
- Biaya lisensi yang cukup mahal.
Apa pun page builder yang anda pilih pastikan tools tersebut mempermudah Anda untuk menghasilkan web desain yang keren dengan cepat dan mudah. Kami sendiri lebih cenderung menggunakan elementor karena kemudahan dan banyak feature yang bisa kita gunakan, untuk pilihan kedua mungkin oxygen builder yang bukan hanya menghasilkan kode website yang rapi dan ringan, namun juga membantu kami dalam memperdalam css.
Bagaimana dengan kamu, page builder apa yang kamu pilih dan kenapa? silakan share pendapat Kamu di kolom komentar dibawah ini ya. Untuk kamu yang ingin tahu perihal plugins apa saja yang wajib kamu install di wordpress bisa baca artikel ini: “7 Plugin Wajib WordPress Yang Harus Kamu Install“.
